Menapaki Jalan Menuju Surga

Suatu hari seseorang bertanya kepada rosul, Wahai
rosul, apakah saya bisa masuk SURGA jika saya
melakukan sholat lima waktu, berpuasa romadhan,
menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram,
serta tidak menambah atau mengurangi ajaranmu?”,
rosul menjawab, “YA”.

Masuk surga merupakan visi hidup jangka panjang
setiap muslim. Tiada permohonan yang terungkap dari
lubuk dan ucapan setiap muslim selain bisa merasa
kan nikmat surgawi di akhirat kelak. Rosululloh
memberikan sinyal, masuk surga bukanlah sesuatu
yang mustahil. Semua orang bisa masuk surga, asal
kan ia berpegang teguh di atas jalan yang digaris
kan Alloh dan rosulnya. Ada banyak kunci yang perlu
kita pahami dan amalkan, sebagai syarat meraih
kenikmatan surgawi tersebut. Tiga diantaranya ada
lah sebagai berikut:

1.Mengejawantahkan Islam sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam
Tujuan utama diturunkannya agama islam ialah memberi
rahmat bagi seluruh alam beserta isinya. Ajarannya
sedemikian rupa di-design oleh sang creator sesuai
dengan fitrah manusia. Islam memberikan haluan beru
pa perintah dan larangan yang harus ditaati dalam
segala aspek kehidupan. Perintah dan larangan ini
haruslah dilakukan dengan tegas dan konsistem.
Jangan menghalalkan segala yang diharamkan, dan
jangan pula mengharamkan atas segala yang dihalalkan.
Rosululloh pernah didatangi tiga pemuda yang berikrar
mengamalkan ibadah agar bisa masuk surga. Pemuda per-
tama berjanji tidak akan pernah menikah selama hidup
nya, pemuda kedua tidak akan pernah tidur agar bisa
melakukan ibadah terus, dan pemuda ketiga akan ber-
puasa setiap hari. Mendengar ucapan ini, nabi- pun
marah, dan mengatakan,”Saya adalah orang yang paling
taqwa, dan saya menikah, tidur dan juga makan”.
Jadi, pola kehidupan haruslah diselaraskan dengan apa-
apa yang dicontohkan rosul dengan baik dan benar.
Berhati-hati dengan rayuan syetan yang senantiasa
menggiring manusia kepada kebiasaan orang-orang Yahudi
dan Nasrani, sekalipun mereka masuk ke suatu lubang.

2. Perlu Membangun Rasa Rindu pada Surga
Belajar dari kisah para sahabat, sering kali mereka
mengajukan pertanyaan kepada nabi yang bunyinya,
"Beritahu kami amalan yang dapat memasukkan ke surga?".
Mereka sangatlah merindukan surga. Pola kehidupannya
dibangun dengan amalan-amalan yang dapat memasukkan
diri ke surga.
Rosulpun kelihatan sekali membangkitkan rasa rindu
surga di kalangan para sahabat, dengan memberikan bebe
rapa amalan yang menjadikan pelakunya masuk surga,
misalnya Beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukan
Nya, melakukan sholat, zakat, puasa romadhan serta
menjaga silaturahmi. Pastikan makanan dan minuman ha
lal , banyak bergaul dengan orang sholeh, duduk di-
majelis ilmu, membiasakan saling menasehati dalam
kebaikan dan kebenaran, serta memperbanyak istigfar.

3. Konsisten dan Komitmen
Prinsip beribadah di dalam agam islam, bukanlah
sekali beramal, namun haruslah dilakukan dengan kon-
sisten atau terus menerus. Meskipun nilai ibadah kecil
namun dilakukan dengan konsisten akan lebih baik diban
dingkan ibadah yang nilainya besar namun dilakukan se-
kali. Sedikit tapi terus menerus.(Pengajian Subuh,
22 April 2010, Mesjid Darussalam Kota Wisata, Narasum
ber: Ust. Mirdas Ekayora Lc)

Komentar