Anak

Masalah:

Mengapa begitu banyak anak-anak menjadi brutal, tidak mengenal sopan santun, senang kepada kekerasan. Mungkin ini salah satu faktor kurangnya kita dalam mendidiknya,...sehingga hati mereka menjadi keras,... jauh dari tatanan pendidikan islami yang selalu mengajarkan kepada kebaikan. Mari kita perbaiki selagi masih ada kesempatan .

ANAK

Anak pada dasarnya merupakan titipan dari Allah SWT kepada para orang tua. Sebagai titipan, para orang tua berkewajiban memelihara, menjaga, dan merawat agar anak tetap dalam fitrahnya sebagai hamba Allah. Caranya adalah dengan memberikan pendidikan dan mengupayakannya agar kefitrahan anak tersebut tetap terjaga.

”Tidaklah ada seorang anak kecuali ia dilahirkan di atas fitrah. Lalu, kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu (menjadi) Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR Bukhari dan Muslim).

Allah ber firman ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan- Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. ” (QS At-Tahrim [66]: 6).

Upaya menjaga anak agar tetap terjaga kefitrahannya sebagai titipan Ilahi, antara lain, melalui pendidikan akhlak (budi pekerti). Rasulullah SAW memerintahkan dalam sabdanya, ”Didiklah anak-anakmu atas tiga hal, mencintai nabimu, mencintai keluarga (nabi), dan gemar membaca Alquran. Penyandang Alquran kelak akan dikumpulkan di bawah naungan Allah, di mana pada waktu itu tidak ada naungan selain naungan-Nya, bersama para Nabi dan orang-orang pilihan-Nya. ” (HR Ath-Thabrani) .

Dengan pendidikan akidah yang benar dan akhlak yang terpuji insya Allah anak akan tumbuh menjadi generasi yang kuat menghadapi tantangan hidup ini. Dia tidak akan menjadi generasi yang lemah, baik lemah akidah, akhlak, jasmani, mental, maupun lemah secara material.

Allah mengingatkan, ”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS An-Nisa [114]: 9).

Mari kita jaga titipan-Nya dan jadikan mereka generasi yang kuat dan mandiri sehingga ilmu agamanya dapat bermanfaat bagi, lingkungannya.

Komentar