Pengertian Teknologi. Herufal 2010.Trisakti

 

         TEKNOLOGI TRANSPORTASI

PENGERTIAN TEKNOLOGI

“Teknologi merujuk pada penerapan ilmu pengetahuan dan keahlian praktis untuk tujuan tertentu, terutama dalam konteks pengembangan perangkat, sistem, atau metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi tidak hanya mencakup perangkat keras (hardware), tetapi juga perangkat lunak (software), prosedur, dan pengetahuan yang digunakan untuk mencapai hasil tertentu”.

Berikut beberapa elemen penting dalam pemahaman tentang teknologi:

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Keahlian: Teknologi melibatkan penerapan pengetahuan ilmiah dan keahlian praktis untuk menghasilkan produk atau layanan yang bermanfaat. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep ilmiah dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Tertentu: Teknologi digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau memecahkan masalah tertentu. Ini bisa berkaitan dengan peningkatan efisiensi, inovasi, kemudahan, atau pemecahan masalah dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

Perangkat Keras dan Lunak: Teknologi tidak terbatas pada perangkat keras seperti komputer, gadget, atau peralatan elektronik saja. Perangkat lunak, seperti program komputer dan aplikasi, juga merupakan bagian integral dari teknologi.

Proses Pengembangan dan Implementasi: Proses pengembangan teknologi melibatkan penelitian, desain, pengembangan, dan implementasi. Para ahli dan insinyur bekerja sama untuk menciptakan solusi teknologis yang efektif dan efisien.

Pengaruh Sosial dan Ekonomi: Teknologi memiliki dampak besar pada masyarakat dan ekonomi. Inovasi teknologi dapat mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan hidup sehari-hari. Selain itu, teknologi juga dapat menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan suatu negara.

Evolusi dan Perubahan: Teknologi terus berkembang dan mengalami perubahan seiring waktu. Inovasi baru muncul, dan teknologi yang ada dapat ditingkatkan atau digantikan oleh yang lebih canggih.

Penerapan Etika: Pengembangan dan penggunaan teknologi juga memerlukan pertimbangan etika. Pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan dampak sosial teknologi harus diperhatikan dalam pengembangan dan implementasi teknologi.

Pemahaman tentang teknologi sangat penting dalam dunia modern, karena teknologi memainkan peran kunci dalam membentuk peradaban manusia dan memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

 

              TEKNOLOGI KOMUNIKASI
 

Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode.

Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia.. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.

 

             TEKNOLOGI KONSTRUKSI

KONSEP TEKNOLOGI (NEW)

Teknologi menurut Gorokhov (1998) secara konseptual memiliki tiga makna prinsip, yaitu,

(1) teknologi (secara teknis) sebagai agrerat dari semua artifak-artifak manusia yang dipergunakan, mulai dari perkakas sampai dengan sistem teknologis kompleks yang berskala besar;

(2) teknologi sebagai agregat dari seluruh aktivitas teknis, penemuan yang bersifat invention (penciptaan) dan discovery (penemuan), riset dan pengembangan, dan tahapan-tahapan dalam penciptaan teknologis yang berhasil, serta penyebarannya ke masyarakat secara luas;

(3) teknologi sebagai agregat dari keseluruhan pengetahuan teknis, mulai dari teknik yang sangat khusus dan praktik-praktiknya sampai pada sistem teknologis-saintifik teoretis termasuk pengetahuan mengenai perekayasaan (engineering knowlodge) dan know-how-nya.

 

Dengan demikian, teknologi didefinisikan sebagai studi mengenai hubungan antara umat manusia dan dunia yang dimanifestasikan dalam pandangan teknologis dunia, studi mengenai fenomena teknologis sebagai keseluruhan, menempatkan teknologi dalam perkembangan masyarakat sebagai keseluruhan (dan bukan hanya perkembangan teknologi yang terisolasi), dan dalam dimensi historis, antara restrospektif dan prospektif.

 

           TEKNOLOGI MEDIS

Pandangan Quintanilla (1998) berkaitan dengan Technological Progress hubungannya dengan Filsafat Teknologi. Quintanalla (1998) membagi pandangan dalam filsafat teknologi dalam tiga pandangan, yaitu pandangan kognitif, pandangan instrumental dan pandangan praksiologis. Masing-masing pandangan tersebut akan diikuti oleh perubahan dan kemajuan teknologi yang berbeda.

Quintanilla (1998) kemudian memberikan inti dari kemajuan teknologis. Pertama, Tujuan teknologi adalah untuk meningkatkan kekuasaan manusia dalam mengendalikan dan menciptakan realitas.

Kedua, Pengembangan teknologis memiliki dimensi ganda, yaitu inovasi dan efisiensi.

Ketiga, dalam mengkarakterisasikan kemajuan teknis sebagai peningkatan kekuasaan manusia terhadap realitas, strategi yang perlu dilakukan secara konsisten adalah dengan mendefinisikan fungsi kemajuan teknologis yang dikombinasikan dengan inovasi dan efisiensi.

Mumford (1977) dalam Mangunwijaya (1985), dikatakan semua ini berawal dari transformasi radikal seluruh kehidupan manusia, yang sebagian besar dipengaruhi oleh pertemuan antara matematika dan fisika dengan teknologi. Yaitu pergeseran dari teknik empiris berdasar tradisi ke suatu cara eksperimental, yang berkembang menjadi bom atom, pesawat supersonik, informasi sibernetik (komputasi), komunikasi jarak jauh, yang perkembangannya ditempuh dalam waktu relatif pendek, dari perkembangan teknologi sebelumnya.

Menurut Van Melsen (1985, 111) terdapat tiga kemungkinan yang menyebabkannya.

Pertama, belum sempurnanya teknologi,

kedua, teknologi telah menimbulkan bentuk-bentuk praksis lain yang mengharuskan kita belajar dalam hubungan sosial yang baru;

ketiga, disebabkan juga karena lemahnya refleksi filosofis dan etis atas bentuk-bentuk baru di bidang ilmu pengetahuan dan praksis beserta implikasinya.

 

        TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN


 

 

Komentar